
4 Daftar Restoran Yang Wajib Dikunjungi Di Kota Makassar
Makassar adalah tidak benar satu kota yang jadi pilihan untuk dikunjungi sebagai kota wisata. Jika tengah berada di sana, pastikan berkunjung ke restoran yang ramai di Makassar untuk coba aneka kuliner lezat dan mengisi perut sebelum saat berwisata.
Dikutip berasal dari beraneka media, Makassar merupakan tidak benar satu yang tersedia di Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus ibu kota berasal dari provinsi tersebut. Sebagai tidak benar satu kota wisata, Makassar terhitung memiliki banyak area makan yang bisa disambangi untuk kulineran.
Jika idamkan kulineran di Makassar, maka pastikan untuk berkunjung ke area makan yang ramai dan populer. Inilah lebih dari satu restoran yang ramai di Makassar dan kudu untuk dikunjungi kala berada di sana:
1. Rumah Makan Kota Daeng
Tempat pertama tersedia Rumah Makan Kota Daeng yang menyajikan aneka makanan bersama dengan menu yang bervariasi. Di sini pengunjung bisa mencicipi menu gulai kakap hingga pizza bersama dengan cita rasa khas yang lezat. Tempatnya terhitung luas, sebab di jam makan restoran ini selalu ramai oleh pengunjung.
Alamat: Jl. Perintis Kemerdekaan KM 18. Ruko Bps Nomor 9, Pai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90242
2. Catering & Rumah Makan Ulu Juku
Selanjutnya tersedia Catering & Rumah Makan Ulu Juku. Sesuai namanya, rumah makan ini terhitung menyediakan jasa catering bersama dengan jumlah besar. Di sini pengunjung bisa coba aneka hidangan khas Makassar hingga kue tradisional.
Jangan lupa untuk mencicipi menu pribadi kepala ikan yang jadi menu tenar di sini, terutama menu gulai kakap merahnya. Rasa khas yang lezat akan membawa dampak ketagihan bagi yang mencobanya.
Alamat: Jl. Prof. Abdurahman Basalamah No.99A, Karampuang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
3. Coto Nusantara
Berkunjung ke Makassar pasti tidak lengkap terkecuali tidak nikmati menu khasnya yakni Coto Makassar. Untuk nikmati menu tersebut, datanglah ke rumah makan Coto Nusantara yang tenar lezat.
Baca Juga :
Di sini tersedia dua menu yakni coto daging dan coto campur yang memuat daging dan jeroan. Daging yang lembut bersama dengan kuah yang gurih, sangat sesuai disantap bersama dengan kupat untuk mengenyangkan perut.
Alamat: Jl. Nusantara Baru No.142, Ende, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90173
4. Konro Karebosi
Restoran yang ramai di Makassar berikutnya adalah Konro Karebosi. Sesuai namanya, restoran ini menyajikan menu konro mulai berasal dari sop konro, konro bakar, hingga sop kikil yang tidak kalah lezat. Rumah makan ini memadai tenar dan kerap ramai dikunjungi oleh wisatawan berasal dari luar kota.
Alamat: Jl. Gn. Lompobattang No.41-43, Pisang Utara, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90115

Masakan Tradisional Jepang: Sushi
Sushi pada dasarnya beras yang diberi cuka disajikan dengan ikan laut di atasnya, atau campuran keduanya. Sekarang populer di seluruh dunia dan dipandang sebagai makanan khas Jepang. Jenis yang paling umum adalah “Nigiri”, atau sushi yang dilinting dengan tangan, yang merupakan beras digulung menjadi potongan seukuran gigitan, disebut “Shari”, dan ditutup dengan sepotong ikan laut, yang disebut “Neta”. Anda dapat menambahkan sedikit “wasabi” (lobak) dan sedikit shoyu (kecap asin) untuk meningkatkan cita rasa sushi-nya.
Sushi mungkin dimulai dengan kebiasaan mengawetkan makanan dengan cara fermentasi ikan mentah yang di-acar dengan garam dan beras, yang disebut dengan “Narezushi”. Katanya telah dimulai di jaman Edo (Tokyo tua) pada awal abad ke-19. Pada hari-hari https://www.braxtonatlakenorman.com/ sebelum teknologi pendinginan ada, orang akan mendidihkan dan meng-acar ikan dengan kecap sebagai cara pengawetan. Meskipun makan sushi lintingan diawali untuk melayani masyarakat umum dan dijual murah di warung pinggir jalan, ia telah naik kelas dari waktu ke waktu, dan hari ini Anda bahkan dapat menemukan sushi yang disajikan di restoran kalangan atas khusus dengan harga setinggi langit.
Sushi Lintingan Tangan
Ikan merah, seperti tuna atau bonito, disebut “Akami”, dan perut lemak dari tuna yang disebut “toro” sangat populer. ikan putih (Shiromi), seperti ikan kakap merah atau kuning, memiliki rasa yang lebih halus. Ikan dengan kulit mengkilap, seperti sarden atau makarel, disebut “hikari-mono” yang secara harfiah diterjemahkan sebagai “benda yang mengkilap”. Bahkan ada cara memasak dengan cuka yang menyembunyikan bau “amis” yang kuat. Selain “Neta” yang biasa, Anda juga mungkin bisa menemukan belut laut atau telur yang digoreng, ini menunjukkan bahwa tidak semua sushi didasarkan pada ikan saja.
Keaneka-ragaman Sushi
Ada beberapa jenis sushi, misalnya, “Maki-zushi” beras berbentuk kerucut dan makanan laut yang dibungkus dalam sepotong rumput laut “nori” yang dilinting tangan, dan “Chirashi-zushi” yaitu lapisan sushi diatas semangkuk nasi bercuka. Kemudian ada “Inari-zushi”, nasi yang dibungkus dalam lapisan tahu tipis yang digoreng, dan rasanya pedas-manis. Dan ada “Oshi-zushi”, dimana bahan-bahan beras dan sushi yang dimasukkan kedalam kotak dan dikeraskan dengan tekanan. Jenis ini sering dibuat di Osaka dan Provinsi Toyama.
Cara Makan Sushi yang Benar
Pertama, tempatkan sedikit kecap asin kedalam piring kecil, sehingga Anda dapat mencelupkan sushi (bukan nasinya) dengan cepat. Jangan tenggelamkan sushi didalam kecap asin – hanya sedikit saja. Banyak orang bertanya apakah OK untuk makan sushi menggunakan tangan Anda atau Anda harus menggunakan sumpit untuk bersikap sopan. Jawabannya adalah bahwa mengambil sushi dengan tangan Anda bisa diterima, celupkan sushinya sedikit kedalam kecap asin, dan makanlah.
Baca Juga : Fakta Unik Sushi, Makanan Khas Jepang yang Digemari Banyak Orang
Restoran sushi juga menyajikan irisan tipis jahe yang di-cuka disebut bernama “Gari”, dan secangkir teh hijau. Orang-orang yang benar-benar menikmati sushi sering memulai dengan jenis yang rasanya lebih hambar “Neta” (seperti Shiromi) dan baru jenis yang lebih beraroma ikan. Secara berkala, Anda dapat menggunakan sedikit “Gari” atau teh hijau untuk menyegarkan mulut Anda.